harga pokok penjualan perusahaan jasa
Hargapokok dari barang atau jasa yang di produksi akan dimasukan dalam laporan keuangan yakni laporan laba rugi. Dengan penentuan HPP yang tepat, akan membantu UMKM dalam mendapatkan laba atau rugi. Sehingga sebuah harga pokok penjualan bagi UMKM akan menjadi hal penting yang tidak boleh diabaikan oleh pemilik UMKM untuk menentukan harga jual.
Costof Goods Sold (COGS) atau yang dikenal sebagai Harga Pokok Penjualan (HPP) adalah komponen biaya produksi yang perlu diperhitungkan dalam bisnis. Menghitung Harga Pokok Penjualan sangat diperlukan, khususnya dalam usaha industri manufaktur. Berikut ini akan kami bahas pengertian, tujuan, dan unsur pembentuk Harga Pokok Penjualan (HPP).
A Pengertian Harga Pokok Penjualan (HPP) Pengertian harga pokok penjualan (HPP) adalah jumlah pengeluaran dan beban yang diperkenankan, baik secara langsung maupun tidak langsung untuk menghasilkan produk atau jasa. Perusahaan harus mampu menentukan Harga Pokok Penjualan untuk setiap barang yang dijual untuk memperhitungkan keuntungan.
Dankita mencoba menyelesaikan soal dari perusahaan mitra mart yang mana dalam soal tersebut kita di minta untuk melakukan penyelesaian perhitungan Harga Pokok Penjualan. Silahkan kihat artikelnya di Contoh Soal Perusahaan Dagang yang mana dalam artikel tersebut ada soal tetang hitunglah harga pokok Penjualan dari mitra mart (Point 3).
Sementaraharga pokok penjualan adalah pengeluaran untuk bisnis , itu hanya sebagian dari pengeluaran perusahaan - itu hanya pengeluaran langsung dari barang atau jasa perusahaan yang dijual selama periode tertentu. Tapi, COGS tidak termasuk biaya tidak langsung seperti overhead, utilitas dan biaya pemasaran.
Kann Ich Gut Flirten Teste Dich. Harga Pokok Penjualan HPPHPP atau harga pokok penjualan atau cost of good sold COGS adalah keseluruhan biaya yang harus dikeluarkan oleh suatu perusahaan untuk memperoleh barang dan jasa yang dijual kepada konsumen. Penggunaan istilah HPP biasanya sering kita temui pada akuntansi perusahaan dagang sedangkan dalam akuntansi perusahaan jasa tidak akan menemui istilah HPP tetapi diganti dengan istilah Cost of Revenue COR.Harga pokok barang yang diproduksi meliputi semua biaya bahan langsung yang dipakai, upah langsung serta biaya produksi tidak langsung, dengan perhitungan saldo awal dan saldo akhir barang dalam COGS atau HPP usaha dagang ini rumusnya sederhanaHarga pokok penjualan HPP = persediaan awal + pembelian bersih – persediaan akhirHarga Pokok Penjualan = Inventory Cost + Biaya OverheadInventory Cost = Persediaan Awal + Pembelian – Persediaan AkhirPembelian = Pembelian + Ongkos Angkut – Potongan Harga – Pengembalian returnRumus HPP Perusahaan DagangTerdapat beberapa tahap dalam menghitung harga pokok penjualan untuk perusahaan dagang, namun ada beberapa rumus yang umum digunakan, yaituMenghitung Penjualan BersihPenjualan Bersih = Penjualan – Retur Penjualan + Potongan PenjualanCatatan Biaya angkut penjualan tidak termasuk dalam perhitungan harga pokok penjualan dan menjadi biaya Pembelian BersihPembelian Bersih = Pembelian + Ongkos Angkut Pembelian – Retur Pembelian + Potongan PembelianMenghitung Persediaan BarangPersediaan Barang = Persediaan Awal + Pembelian BersihMenghitung Harga Pokok PenjualanHPP = Persediaan Barang – Persediaan AkhirContoh untuk perusahaan dagang, metode menghitung harga pokok penjualan adalahHarga pokok penjualan HPP = persediaan awal + pembelian bersih – persediaan akhirTabel ini akan memudahkan untuk memahami konsep harga pokok penjualanPersediaan awal - Rp Pembelian Bersih - Rp => Barang tersedia untuk dijual- Rp Dikurangi harga pokok penjualan - Rp => Persediaan akhir - Rp Persediaan awal dan harga pokok penjualan sama dengan barang tersedia untuk dijual sehingga barang tersedia untuk dijual adalah persediaan awal ditambah dengan harga pokok penjualan. Harga pokok penjualan dihitung dengan mengurangi persediaan akhir dari barang tersedia untuk HPP Perusahaan ManufakturPada perusahaan manufaktur, cara menghitung HPP sedikit lebih sulit. Terdapat empat tahap mengenai cara menghitung HPP perusahan manufaktur. Simak penjelasan di bawah . Menghitung Bahan Baku yang DipakaiTahap awal, Hitung bahan baku yang dipakai dalam proses produksi. Rumusnya yaituBahan Baku yang Dipakai = Saldo Awal Bahan Baku + Pembelian Bahan Baku – Saldo Akhir Bahan Baku2 . Menghitung Biaya ProduksiKemudian menghitung biaya produksi. Rumus menghitung biaya produksi yaituTotal Biaya Produksi = Bahan Baku yang Digunakan + Biaya Tenaga Kerja Langsung + Biaya Overhead Pabrik3 . Menghitung Harga Pokok ProduksiLalu hitung harga pokok produksi. Untuk tahap ini gunakan rumusHarga Pokok Produksi = Total Biaya Produksi + Saldo Awal Persediaan Barang dalam Proses Produksi – Saldo Akhir Persediaan Barang dalam Proses Produksi4 . Menghitung HPPTahap terakhir hitung harga pokok penjualan. Rumus HPP pada perusahaan manufaktur yaituHPP = Harga Pokok Produksi + Persediaan Barang Awal – Persediaan Barang AkhirHPP Harga Pokok Penjualan COGS – Usaha Dagang, Manufaktur, Jasa – Rumus, Soal, Jawaban. Ilustrasi dan sumber foto PixyHPP Perusahaan JasaPerusahaan jasa berbeda dengan perusahaan dagang maupun perusahaan manufaktur. Dalam laporan laba rugi perusahaan jasa tidak ada Anda perusahaan jasa maka hitunglah cost of revenue atau hpp perusahaan jasa, maka Anda akan mengetahui berapa total laba perusahaan Menghitung Cost Of Revenue CORPenggunaan cost of revenue dalam perusahaan jasa sudah merupakan hal yang lumrah digunakan, pasalnya dalam perusahaan jasa tidak ada persedian barang atau stock barang beberapa komponen yang dapat digolongkan termasuk cost of revenue atau HPP perusahaan jasa seperti biaya tenaga kerja langsung, biaya transportasi, biaya penginapan, biaya ticket pesawat, biaya marketing/pemasaran, biaya-biaya lain penunjang produk jasa dipakai oleh Harga Pokok Penjualan Perusahaan JasaCost of Revenue atau harga pokok penjualan jasa ini nantinya akan muncul di laporan laba rugi. Beberapa komponen yang masuk dalam perhitungan cost of revenue adalah sebagai berikut• Biaya Bahan BakuPerusahaan jasa tidak mengenal adanya biaya ini, jadi tidak perlu dimasukkan dalam perhitungan.• Biaya Tenaga Kerja LangsungBerbeda dengan biaya bahan baku yang memang tidak ada dalam perusahaan jasa, biaya tenaga kerja langsung memiliki kemungkinan untuk muncul. Misalkan, Anda agensi digital penyedia jasa content writer. Dalam hal ini, Anda akan memiliki karyawan tetap dan freelancer. Karyawan tetap bisa termasuk staff kantor dan penulis tetap. Penulis tetap sudah pasti masuk dalam biaya tenaga kerja langsung. Ini juga berlaku untuk freelancer karena merekalah yang mengerjakan proyek content writing Anda.• Biaya PengirimanUntuk perusahaan jasa, biaya pengiriman masih mungkin ada dalam perhitungan COR. Misalkan Anda menjalankan perusahaan jasa akuntan. Ketika Anda perlu membayar biaya pengiriman atau transportasi untuk mengirim dokumen ke klien, maka biaya ini dimasukkan dalam perhitungan cost of revenue atau harga pokok penjualan perusahaan jasa.• Biaya MarketingSemua biaya terkaitpemasaran produk jasa yang Anda tawarkan akan masuk dalam komponen ini. Misalkan biaya iklan atau promosi atau komisi untuk staff pemasaran yang bertugas menawarkan produk pada calon soal HPP Perusahaan jasa atau COR cost of revenueJika saat ini Anda sedang menjalankan bisnis jasa pengiriman paket ekspedisi express antar kota, dengan omset bisa mencapai Rp. per hari dalam pelaksanaanya Anda memiliki 4 orang karyawan dengan bayaran langsung Rp. per hari dengan jam kerja + 8 jam dalam sehari. Selain itu Anda memiliki 2 orang kurir untuk mengantarkan paket pada tujuan, biasanya biaya transport sehari bisa menghabiskan + Rp. per hari untuk per 1 kurir. Dalam mempromosikan bisnis ekspedisi Anda Anda harus membayar harian 4 orang marketing dengan bayaran Rp. per hari. Hitunglah Hpp perusahaan jasa bisnis ekspedisi Anda?Omset Ekspedisi Barang 8 jam kerja dalam 1 hari = Rp. Rp. Rp. x 6 pegawai = Rp. = Rp. Rp. x 2 pegawai = Rp. = Rp. Marketing Rp. x 4 pegawai = Rp. = Rp. HPP/COR = Rp. + Rp. + Rp. = Rp. Laba Kotor = Rp. – Rp. = Rp. = Rp. Persediaan Barang Dagang dengan metode HPP1. Jurnal Penyesuaian Persediaan Barang Dagang dengan pendekatan Harga Pokok Penjualan HPPDalam ilmu akuntansi, Harga Pokok Penjualan dapat diartikan sebagai harga perolehan barang dagang yang dapat terjual. HPP berfungsi sebagai dasar dalam perhitungan keuntungan yang ditetapkan oleh sebuah perusahaan. HPP melibatkan akun-akun Persediaan Barang Dagang, Pembelian, Beban Angkut Pembelian, Retur Pembelian dan pengurangan harga, Potongan Pembelian, dan Persediaan Barang Dagang Akhir. Ketika perusahaan ingin menggunakan pendekatan HPP dalam membuat jurnal penyesuaian, maka yang harus dilakukan adalah memindahkan akun-akun tersebut ke dalam Akun Harga Pokok Penjualan. Pembuatan Jurnalnya adalah sebagai berikuta. Persediaan Barang Dagang AwalPada akhir periode, Persediaan barang dagang ini telah terjual dan menambah HPP sehingga harus dipindahkan ke dalam akun Harga Pokok Penjualan. Persediaan barang dagang harus berada di kredit karena berkurang sedangkan HPP harus berada diposisi debet. Seperti iniHarga Pokok Penjualan XX Persediaan barang dagang awal XXb. PembelianPembelian mempengaruhi HPP. Akun ini harus berada diposisi kredit dalam jurnal penyesuaian dan HPP berada diposisi debet dengan jumlah yang sama. Seperti iniHarga Pokok Penjualan XX Pembelian XXc. Beban Angkut PembelianBeban angkut pembelian merupakan unsur himpunan harga pokok penjualan. Harga Pokok Penjualan harus berada di debet dan beban angkut pembelian berada di kredit. Jurnal penyesuaiannya adalah seperti iniHarga Pokok Penjualan XX Beban angkut pembelian XXd. Retur Pembelian dan Pengurangan HargaAkun retur pembelian dan pengurangan harga dapat mempengaruhi HPP dan mengakibatkan HPP berkurang dikarenakan barang yang sudah dibeli oleh customer dikembalikan kepada kita dan uang kembali kepada mereka. Jadi, akun retur pembelian dan ph harus berada diposisi debet dan HPP harus berada diposisi kredit. Seperti iniRetur pembelian dan pengurangan harga XX Harga Pokok Penjualan XX e. Potongan PembelianPotongan Pembelian mempengaruhi HPP dan mengakibatkan HPP berkurang. Jadi, akun potongan pembelian harus berada diposisi debet dan HPP yang berkurang berada diposisi kredit. Seperti iniPotongan Pembelian XX Harga Pokok Penjualan XXf. Persediaan Barang Dagang AkhirAkun ini mempengaruhi HPP dan mengurangi HPP karena persediaan ini belum dicatat dalam neraca saldo. Maka, Persediaan barang akhir dagang ditaruh diposisi debet sedangkan HPP ditaruh diposisi kredit. Seperti iniPersediaan barang dagang XX Harga pokok penjualan XXContoh Soal dan Jawaban HPP1. PD ABC, Jakarta per 28 Desember 2019. Persediaan barang dagangan awal Rp Pembelian Rp Retur pembelian dan PH Rp Beban angkut pembelian Rp Potongan pembelian Rp Persediaan barang dagangan akhir Rp Pertanyaan Hitunglah HPP PD ABC!JawabanPersediaan barang dagangan awal Rp + Pembelian Rp + Retur pembelian dan PH Rp – Potongan pembelian Rp – Beban angkut pembelian Rp + Persediaan barang dagangan akhir Rp – Harga Pokok Penjualan Rp Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan HPP dengan Metode FIFO – Fisik. Perhatikan contoh soal FIFO dan jawabannya berikut ini Misalnya perhitungan fisik atas barang-barang dalam gudang pada tanggal 28 Februari 2020 menunjukkan jumlah 300 kg, terdiri dari Pembelian 24 Februari 100 kg Rp. 126 = Rp. Pembelian 15 Februari 200 kg Rp. 116 = Rp. J u m l a h 300 kg = Rp. Hitung HPP-nya dengan metode FIFO!JawabanSesudah diketahui jumlah persediaan akhir maka harga pokok penjualan dapat dihitung sebagai berikut= Rp. – Rp. = Rp juga ? Akuntansi FIFO dan LIFO – Beserta Contoh Soal dan Jawaban3. Buat ayat jurnal penyesuaian yang tepat menggunakan pendekatan HPP Pada tanggal 31 Desember 2020, UD “Terang Benderang” mempunyai data dalam neraca saldo sebagai berikutKas Rp. Piutang Dagang Rp. Persediaan Barang dagang Rp. Perlengkapan Rp. Asuransi dibayar dimuka Rp. Prive Rp. Pembelian Rp. Retur Pembelian Rp. Potongan Pembelian Rp. Beban angkut pembelian Rp. Persediaan barang akhir Rp. Jurnal penyesuaian yang tepat menggunakan pendekatan HPP adalah1 Harga Pokok Penjualan Rp. barang dagang Rp. Harga Pokok Penjualan Rp. Rp. Harga Pokok Penjualan Rp. angkut pembelian Rp. Retur pembelian Rp. Pokok Penjualan Rp. Potongan Pembelian Rp. Pokok Penjualan Rp. Persediaan barang dagang Rp. Pokok Penjualan Rp. Buat jurnal penyesuaian yang benar dengan metode HPP pada PT ABC – Neraca saldo per 31 Desember 2020. Keterangan Penyesuaian per 31 Desember 2014 adalah persediaan barang dagang Rp. AkunNama AkunDebetKredit105Persediaan barang dagangRp. Angkut PembelianRp. pembelian dan PHRp. pembelianRp. Harga Pokok Penjualan Rp. Persediaan barang dagang Rp. Harga Pokok Penjualan Rp. Pembelian Rp. Harga Pokok Penjualan Rp. Beban Angkut Pembelian Rp. Retur Pembelian dan ph Rp. Harga Pokok Penjualan Rp. Potongan pembelian Rp. Harga Pokok Penjualan Rp. Persediaan barang dagang Rp. Harga Pokok Penjualan Rp. Akuntansi – Rumus Dasar, Metode, Penyusutan, HPP, Perusahaan Dagang / JasaKlik disini untuk mengetahui rumus-rumus akuntansi akan membuka layar baru tanpa meninggalkan layar ini.Bacaan LainnyaIstilah Akuntansi Inggris-IndonesiaCara Meningkatkan Arus Kas – 10 Strategi Untuk Meningkatkan Arus KasRumus Laporan Keuangan Modal, Laba Rugi, Neraca Financial statementJenis dan Bidang-Bidang Matematika Besaran, Ruang, Perubahan, Struktur, Dasar dan Filsafat, Diskret, TerapanJenis Pajak-Pajak, Tarif, Manfaat Pajak di IndonesiaJenis dan Spesialisasi Bidang-Bidang AkuntansiPenggolongan akun dalam AkuntansiAkuntansi FIFO dan LIFO – Beserta Contoh Soal dan JawabanCara Membuat Perusahaan Go Public – Syarat dan ProsesnyaPasar Modal Capital Market – Pengertian, Jenis, Fungsi, Risiko, Manfaat dan ContohCara Menganalisa Saham Seperti Ahli Pasar Saham ProfesionalPasar Keuangan – Definisi, Pengertian, Jenis dan ContohBitcoin Uang Elektronik, Informasi, Sejarah, Transaksi, Cara Daftar Bitcoin IndonesiaUang Rupiah Negara Indonesia – Sejarah Nilai Tukar Rupiah Terhadap USDTempat Wisata Yang Harus Dikunjungi Di Tokyo – Top 10 Obyek Wisata Yang Harus Anda KunjungiCara Membeli Tiket Pesawat Murah Secara Online Untuk Liburan Atau BisnisTibet Adalah Provinsi Cina – Sejarah Dan BudayaPuncak Gunung Tertinggi Di Dunia dimana?TOP 10 Gempa Bumi Terdahsyat Di DuniaApakah Matahari Berputar Mengelilingi Pada Dirinya Sendiri?Test IPA Planet Apa Yang Terdekat Dengan Matahari?10 Cara Belajar Pintar, Efektif, Cepat Dan Mudah Di Ingat – Untuk Ulangan & Ujian Pasti Sukses!TOP 10 Virus Paling Mematikan ManusiaApakah Produk Pembalut Wanita Aman?Meteorit Fukang – Di Gurun GobiFestival Mooncake – Festival Musim Gugur Festival Kue BulanUnduh / Download Aplikasi HP Pinter PandaiRespons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!HP AndroidHP iOS AppleSumber bacaan Accounting CoachPinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu” Quiz Matematika IPA Geografi & Sejarah Info Unik Lainnya Business & Marketing
Cara Menghitung HPP Perusahaan Jasa Cost of Revenue Bagaimana cara menentukan atau menghitung harga pokok HPP perusahaan jasa atau yang dikenal dengan istilah cost of revenue? Temukan jawabannya di sini! Perusahaan jasa merupakan badan usaha yang di dalam aktivitas bisnisnya menjual jasa sebagai ganti produk dalam perusahaan manufaktur dan dagang. Tipikal jasa yang ditawarkan oleh perusahaan jasa mencakup jasa seperti profesi akuntansi, konsultan, pengiriman paket, dan masih banyak lagi. Nah, mungkin Anda punya pertanyaan, apakah perusahaan jasa juga memiliki harga pokok penjualan HPP? Sayangnya, istilah HPP atau COGS tidak dikenal dalam pelaporan keuangan perusahaan jasa. Pada perusahaan jasa, harga pokok disebut dengan istilah cost of revenue COR. Mengapa perusahaan jasa tidak ada harga pokok penjualan? Alasannya karena perusahaan jasa tidak menjual produk sehingga tidak memiliki stok atau persediaan barang. Di artikel ini, Anda akan memahami lebih lanjut apa yang membedakan perhitungan Harga Pokok Penjualan HPP perusahaan jasa dengan perusahaan lain seperti dagang atau manufaktur? Apa itu Harga Pokok Jasa Cost of Revenue? Yang dimaksud dengan harga pokok jasa atau lebih dikenal dengan istilah cost of revenue COR adalah total biaya yang timbul dari proses pelayanan atas jasa yang diberikan kepada konsumen. Informasi ini akan muncul di dalam laporan keuangan perusahaan jasa, khususnya laporan laba rugi. Pos-pos tersebut disusun sebagai sebuah representasi dari biaya langsung yang terkait dengan produk atau jasa yang perusahaan sediakan. Baca juga 10 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa, Ini Tahapannya! Komponen – Komponen HPP Cost of Revenue Perusahaan Jasa Komponen-kompenen yang termasuk dalam HPP atau cost of revenue perusahaan jasa adalah sebagai berikut 1. Biaya Bahan Baku Perusahaan jasa biasanya tidak mengenal komponen ini. Namun beda halnya jika Anda menjalankan perusahaan berbasis “produk”. 2. Biaya Tenaga Kerja Langsung BTKL Biaya tenaga kerja langsung harus dimasukkan ke dalam komponen HPP perusahaan jasa. Contoh dari biaya ini adalah ketika Anda mempekerjakan pekerja lepas freelancer dalam suatu proyek khusus. Upah yang dibayarkan pada jenis pekerja tersebut masuk ke dalam biaya tenaga kerja langsung. Baca juga Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan HPP Perusahaan Manufaktur 3. Biaya Pengiriman Sebagai contoh jika Anda menjalankan bisnis Kantor Akuntan Publik KAP dan ada keperluan mengirimkan beberapa dokumen penting ke klien. Biaya pengiriman dokumen tersebut masuk ke komponen cost of revenue. Atau biaya transportasi seperti bensin juga bisa masuk ke komponen biaya ini. 4. Komisi Penjualan atau Biaya Marketing Segala biaya yang berkaitan dengan pemasaran jasa bisnis Anda masuk ke komponen komisi penjualan atau biaya marketing. Salah satu contoh konkritnya adalah biaya iklan. Atau persentase pembagian upah kepada karyawan pemasaran yang bertugas mempromosikan bisnis jasa Anda ke khalayak umum juga masuk ke dalam jenis biaya ini. Komponen yang Tidak Termasuk dalam HPP /COR Cost of Revenue Perusahaan Jasa Berikut adalah komponen yang tidak termasuk dalam HPP atau cost of revenue perusahaan jasa 1. Biaya Gaji Karyawan Tetap Jenis biaya ini jelas tidak secara langsung terikat dengan pendapatan Anda. Hal ini karena setiap bulan Anda pasti menggaji karyawan tetap dengan nominal yang sama dan sudah ditentukan ketika mengadakan kontrak kerja, walaupun perusahaan Anda sedang mengalami keuntungan atau pun kerugian. 2. Biaya Sewa Biaya ini juga sama dengan biaya gaji karyawan tetap. Biaya ini cenderung akan selalu dibebankan tiap bulan dengan nominal yang sama. 3. Biaya Utilitas Contoh dari jenis biaya ini adalah biaya listrik, air, telepon, dan lain sebagainya. Prinsipnya sama, walaupun tingkat penjualan perusahaan Anda sedang naik atau turun, jenis biaya ini akan tetap muncul selama perusahaan Anda masih beroperasi. Ketika Anda sudah mendeterminasi atau mengategorikan biaya-biaya yang termasuk dalam komponen harga pokok jasa, maka selanjutnya Anda bisa menghitung HPP perusahaan dan biaya per unit. Sebagai contoh, Anda menjalankan sebuah bisnis pengolahan kayu. Rincian harga pokok bisnis Anda adalah 1. Biaya Tenaga Kerja Langsung Untuk pengerjaan satu proyek khusus yang dikelola perusahaan Anda, dibutuhkan 6 karyawan yang mengerjakan proyek Anda. Anda membayar Rp per jam tiap satu karyawan. 2. Biaya Transportasi Anda memiliki aset tetap berupa truk untuk mengangkut kayu pesanan klien. Kebetulan dalam proyek khusus ini, dibutuhkan dua truk dan jarak dari site perusahaan Anda ke tempat klien pulang pergi sejauh 250 km. Karena dibutuhkan dua truk, maka total jaraknya adalah 250 km x 2 = 500 km. Anda membebankan biaya sejumlah Rp untuk jarak 500 km tersebut. 3. Biaya Marketing Sebut saja Anda mengeluarkan biaya untuk menggaji karyawan marketing Anda sejumlah 20% dari total nilai proyek khusus Anda. Cara menghitung HPP perusahaan jasa dan rangkuman penghitungan cost of revenue per unitnya adalah Total nilai proyek 12 jam pengerjaan dalam 1 hari = = Rp per jam. BTKL = Rp x 6 pegawai / 12 jam = R per jam. Biaya Transportasi = Rp / 12 jam = Rp per jam. Biaya Marketing = 20% x Rp = R / 12 jam = Rp per jam. Total biaya COR per unit = Rp + Rp + Rp = Rp per jam. Total laba kotor = Rp – Rp = Rp per jam Perhitungan HPP Perusahaan Jasa Jadi Lebih Mudah dengan Aplikasi Keuangan Jurnal! Mekari Jurnal bisa menjadi solusi instrumen untuk menghitung harga pokok penjualan HPP berbagai jenis perusahaan termasuk yang bergerak di bidang jasa. Jurnal adalah software akuntansi online yang memiliki banyak fitur-fitur pelaporan keuangan salah satunya menghitung cost of revenue COR ataupun cost of good sold COGS dalam laporan laba rugi bisnis Anda dengan mudah. Anda bisa mencoba Jurnal GRATIS melalui free trial selama 14 hari. Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Itulah penjelasan tentang cara menghitung harga pokok jasa HPP atau yang dikenal dengan istilah cost of revenue COR pada perusahaan jasa. Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat. Ikuti media sosial Jurnal untuk informasi lainnya tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi.
Minggu, 11 Juni 2023 1327 WIB Iklan Jakarta - Delapan perusahaan asal Indonesia masuk dalam daftar Perusahaan Publik Terbesar di Dunia versi Forbes. Sejumlah nama perusahaan perbankan Tanah Air muncul dalam daftar merilis peringkat ini melalui analisis terhadap penjualan, keuntungan, jumlah aset, dan nilai pasar. Penialaian tersebut mengacu pada data keuangan 12 bulan Bank Rakyat Indonesia BRI unggul di atas tujuh perusahaan lainnya. Secara global, BRI menduduki peringkat 307. Di bawah BRI, ada Bank Mandiri, Bank Centar Asia BCA, Telekomunikasi Indonesia Telkom, Bank Negara Indonesia BNI, Bayan Resources, Adaro Energy, dan Garuda berikut rincian peringkat dunia dan nilai laba dan total aset kedelapan perusahaan tersebutBRIPeringkat 307 dengan laba US$ 3,45 miliar, nilai aset US$ 119,84 miliar, dan nilai pasar US$ 53,79 MandiriPeringkat 418 dengan laba US$ 2,72 miliar, aset US$ 120,8 miliar, dan nilai pasar US$ 32,58 462 dengan laba US$ 2,93 miliar, aset 88,15 miliar, dan nilai pasar US$ 75,6 Indonesia TelkomPeringkat 787 dengan laba US1,4 miliar, aset US$ 18,57 miliar, dan nilai pasar US$ 28,15 930 dengan laba US$ 1,23 miliar, aset US$ 66,15 miliar, dan nilai pasar US$ 11,76 ResourcesPeringkat 983 dengan laba US$ 2,18 miliar, aset US$ 3,94 miliar, dan nilai pasar US$ 46,96 EnergyPeringkat dengan laba US$ 2,5 miliar, aset US$ 10,78 miliar, dan nilai pasar US$ 5,93 IndonesiaPeringkatt dengan laba US$ 3,67 miliar, nilai aset US$ 6,24 miliar, dan nilai pasar US$ 393 Editor Menpan RB Pastikan Tahap Awal Perpindahan 11 Ribu ASN ke IKN Sesuai RencanaIkuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini Artikel Terkait Harga Minyak Jatuh, Tertekan Prospek Kenaikan Suku Bunga The Fed 1 jam lalu Bank Mandiri Jadi Bank BUMN Nomor 1 versi Forbes 13 jam lalu Satgas BLBI Catat Aset Kredit Senilai Rp 101,8 Triliun, Kemenkeu Perlu Penagihan Terus-menerus 1 hari lalu Terpopuler Potensi Konflik Ajakan Jokowi Warga Singapura Tinggal di IKN, Realisasi Gaji Ke-13 ASN 3 hari lalu Simak, Inilah 5 Alasan Anda Tidak Segera Mendapat Pekerjaan 3 hari lalu Pekerja Habiskan Waktu untuk Tugas Administratif, Perusahaan Ini Akan Tingkatkan Teknologi AI 4 hari lalu Rekomendasi Artikel Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini. Video Pilihan Harga Minyak Jatuh, Tertekan Prospek Kenaikan Suku Bunga The Fed 1 jam lalu Harga Minyak Jatuh, Tertekan Prospek Kenaikan Suku Bunga The Fed Harga minyak mentah berjangka jatuh pada akhir perdagangan Rabu Kamis pagi WIB, tertekan oleh prospek kenaikan suku bunga the Fed. Bank Mandiri Jadi Bank BUMN Nomor 1 versi Forbes 13 jam lalu Bank Mandiri Jadi Bank BUMN Nomor 1 versi Forbes Bank Mandiri juga naik peringkat menjadi ke posisi 418 sebagai bank komersial Indonesia terbaik. Satgas BLBI Catat Aset Kredit Senilai Rp 101,8 Triliun, Kemenkeu Perlu Penagihan Terus-menerus 1 hari lalu Satgas BLBI Catat Aset Kredit Senilai Rp 101,8 Triliun, Kemenkeu Perlu Penagihan Terus-menerus Satgas BLBI mencatat jenis dan klasifikasi aset senilai Rp 110,454 triliun yang harus ditagih saat ini. Terpopuler Potensi Konflik Ajakan Jokowi Warga Singapura Tinggal di IKN, Realisasi Gaji Ke-13 ASN 3 hari lalu Terpopuler Potensi Konflik Ajakan Jokowi Warga Singapura Tinggal di IKN, Realisasi Gaji Ke-13 ASN Terpopuler Potensi konflik ajakan Jokowi ke warga Singapura untuk tinggal di IKN, realisasi gaji ke-13 ASN Simak, Inilah 5 Alasan Anda Tidak Segera Mendapat Pekerjaan 3 hari lalu Simak, Inilah 5 Alasan Anda Tidak Segera Mendapat Pekerjaan Jika Anda tidak segera memperoleh pekerjaan meski sudah melamar ke mana-mana, Anda tidak perlu khawatir. Berikut penyebabnya. Pekerja Habiskan Waktu untuk Tugas Administratif, Perusahaan Ini Akan Tingkatkan Teknologi AI 4 hari lalu Pekerja Habiskan Waktu untuk Tugas Administratif, Perusahaan Ini Akan Tingkatkan Teknologi AI Perusahaan teknologi SDM Gaweku klaim akan tingkatkan layanan teknologi AI untuk membantu pekerja yang terlalu banyak lakukan tugas administratif. Garuda Indonesia Masuk Daftar Perusahaan dengan Kinerja Menjanjikan versi Forbes 4 hari lalu Garuda Indonesia Masuk Daftar Perusahaan dengan Kinerja Menjanjikan versi Forbes Garuda Indonesia masuk dalam daftar Forbes Global 2000 yang merupakan pemeringkatan perusahaan publik dengan indikator kinerja korporasi yang menjanjikan. Terima 340 Aduan Karyawan Belum Dapat THR, Disnakertransgi DKI 200 Masih Dalam Proses 5 hari lalu Terima 340 Aduan Karyawan Belum Dapat THR, Disnakertransgi DKI 200 Masih Dalam Proses Umumnya perusahaan yang belum membayar THR karyawannya beralasan terdampak pandemi Covid-19, hingga usaha telah tutup. Kebutuhan Infrastruktur Digital Kian Besar, Data Center yang Efisien dan Berkelanjutan jadi Makin Penting 5 hari lalu Kebutuhan Infrastruktur Digital Kian Besar, Data Center yang Efisien dan Berkelanjutan jadi Makin Penting Kebutuhan infrastruktur digital terus semakin besar, sehingga mendorong pembuatan data global juga tumbuh secara eksponensial. Terpopuler Minat Investor Jepang ke Indonesia Kian Turun, Deretan Penyebab Kereta Cepat Berpotensi Molor Lagi 6 hari lalu Terpopuler Minat Investor Jepang ke Indonesia Kian Turun, Deretan Penyebab Kereta Cepat Berpotensi Molor Lagi Pengamat ekonomi Faisal Basri menyebut minat investasi Jepang di Indonesia semakin menurun.
Contoh Cara Menghitung HPP Harga Pokok Penjualan Perusahaan Apa itu HPP? Di artikel ini akan mempelajari pengertian serta bagaimana cara menghitung harga pokok penjualan HPP perusahaan dagang dan lainnya menggunakan rumus lengkap dengan contoh, berikut adalah penjelasan dari Blog Mekari Jurnal! Harga pokok penjualan HPP merupakan salah satu elemen penting yang ada di dalam laporan keuangan. Istilah ini memang kerap digunakan dalam dunia bisnis, keuangan, maupun akuntansi sebagai sebuah unsur dari biaya produksi setiap perusahaan dagang. Jika Anda akan menyusun laporan keuangan terutama laporan laba rugi, maka dengan menghitung harga pokok penjualan HPP hasil laba atau rugi perusahaan dapat diketahui. Perhitungan HPP yang tepat tentu saja dapat mempengaruhi keakuratan laba yang diraih perusahaan. Untuk mendapatkan perhitungan HPP perusahaan dagang yang tepat, rasional, dan wajar, kita harus mengenali komponen yang menentukannya, baru kemudian menghitungnya dengan rumus. Pengertian Harga Pokok Penjualan HPP Harga Pokok Penjualan atau HPP adalah jumlah pengeluaran dan beban yang dikeluarkan secara langsung maupun tidak langsung untuk menghasilkan produk atau jasa. Sedangkan menurut prinsip akuntansi Indonesia, harga pokok penjualan dapat dijelaskan sebagai jumlah pengeluaran dan beban yang diperkenankan, baik secara langsung maupun tidak langsung untuk menghasilkan barang atau jasa di dalam kondisi dan tempat di mana barang itu dapat dijual atau digunakan. Contohnya seperti, biaya produksi, impor, assembly, dll yang berhubungan dengan barang tersebut. Biaya yang tidak langsung berhubungan dengan produk tidak bisa dimasukkan ke dalam harga pokok penjualan. Oleh karena itu, perhitungan ini dibuat agar perusahaan mengetahui detail biaya dari produk tersebut. Perusahaan harus mampu menentukan HPP untuk setiap barang yang dijual untuk memperhitungkan keuntungan. Ini diatur sedemikian rupa agar sesuai dengan target pasar yang dituju oleh penjual dan dapat diterima oleh masyarakat. Baca Juga Contoh Laporan Harga Pokok Produksi Perusahaan Dagang & Manufaktur Biasanya nilai HPP juga digunakan sebagai penentu dan patokan berapa laba yang diinginkan oleh perusahaan. Karena itu Anda perlu tahu cara menghitung harga pokok penjualan HPP perusahaan. Setelah perusahaan mengolah produk, tentunya perusahaan memerlukan dana untuk menggaji karyawan yang mengerjakan proses dan beberapa hal lain yang berhubungan dengan operasional perusahaan. Itulah alasan kenapa menghitung harga pokok penjualan atau HPP menjadi sangat penting. HPP akan memberitahu perusahaan berapa banyak keuntungan yang bisa didapat yang kemudian akan digunakan perusahaan untuk biaya operasional. Ini juga membantu merealisasi biaya produksi untuk perusahaan manufaktur. Perusahaan manufaktur dapat memperkirakan berapa jumlah nominal yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas produksi di periode selanjutnya. Atau bahkan membantu perusahaan manufaktur melakukan riset untuk produk terbaru. Baca juga Cara Menghitung HPP Perusahaan Jasa Cost of Revenue Rumus Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan atau HPP Perusahaan Secara Umum Bagaimana rumus dan cara menghitung harga pokok penjualan HPP perusahaan dagang? Berikut langkahnya secara detail dan lengkap! Hitung nilai penjualan bersih. Totalkan seluruh nilai penjualan dan kemudian kurangkan dengan retur ataupun potongan penjualan. Hitung nilai pembelian bersih. Jumlahkan pembelian dengan ongkos angkut pembelian kemudian dikurangi dari jumlah dari retur pembelian dengan potongan pembelian. Hitung persediaan barang. Jumlahkan persediaan awal barang dengan pembelian bersih Menghitung HPP. Pembelian bersih ditambah dengan persediaan awal dikurang persediaan akhir. Rumus yang digunakan sebagai cara menghitung harga pokok penjualan HPP adalah Harga Pokok Penjualan HPP = Pembelian Bersih + Persediaan Awal – Persediaan Akhir Baca Juga Jurnal Penyesuaian Persediaan Barang Dagang Solusi Simpel Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan HPP Perusahaan Dagang! Semua jenis kegiatan bisnis, baik itu perusahaan dagang maupun perusahaan manufaktur wajib melakukan perhitungan HPP. Melalui perhitungan HPP inilah, Anda dapat menentukan harga jual atas produk. Selain itu, Anda juga dapat memperhitungkan biaya produksi yang terjadi. HPP merupakan salah satu elemen penting yang ada di dalam laporan keuangan. Jika Anda akan menyusun laporan keuangan terutama laporan laba rugi, maka dengan cara menghitung harga pokok penjualan hasil yang didapat akan diketahui. Perhitungan HPP yang tepat tentu saja dapat mempengaruhi keakuratan laba yang diraih perusahaan. Dalam cara menghitung HPP harga pokok penjualan, Anda tidak dapat melakukannya secara sembarangan karena ada beberapa aturan yang berlaku. Lalu, bagaimana cara menghitung HPP secara baik dan benar? Berikut ini penjelasan mengenai cara menghitung harga pokok penjualan HPP melalui rumus yang dapat digunakan HPP = persediaan awal + pembelian bersih – persediaan akhir Rumus dari penghitungan ini memang sekilas terlihat mudah. Namun, tidak sesederhana itu. Anda juga harus memperhitungkan komponen-komponen yang ada di dalamnya. Berikut ini penjelasan mengenai komponen-komponen yang ada di dalam harga pokok penjualan. Baca Juga Ketahui Beda Harga Pokok-Penjualan VS Harga Jual Contoh Cara Lakukan Perhitungan Harga Pokok Penjualan HPP Perusahaan Dagang Berikut adalah contoh menghitung harga pokok penjualan HPP persahaan dagang dengan menggunakan rumus HPP UD. ANDI Per 31 Maret 2022 Persediaan barang dagang awal Pembelian Beban angkut pembelian Total pembelian Retur pembelian dan PH Potongan pembelian Total potongan pembelian Total pembelian bersih Barang tersedia untuk dijual Persediaan barang dagangan akhir Harga pokok penjualan Dari contoh kasus tabel di atas dapat diketahui secara sederhana bahwa harga pokok penjualan HPP per tanggal 31 Maret 2017 dari perusahaan dagang UD. ANDI adalah sebesar Rp Pada dasarnya, untuk menyusun patokan harga tersebut, sebuah usaha membutuhkan informasi dari laporan neraca lajur, sebelum menyederhanakannya dan menjadikannya dalam beberapa komponen inti penyusun cara menghitung HPP seperti contoh dan rumus di atas. Contoh lain mengenai cara menghitung HPP perusahaan dagang adalah sebagai berikut Sebuah toko yang menjual pakaian sedang menyusun laporan keuangan akhir tahun dan menghitung jumlah persediaan seperti informasi berikut Persediaan awal barang tahun 2021 = Pembelian baru selama tahun 2021 = Persediaan akhir barang tahun 2021 = Bagaimana cara menghitung HPP nya? HPP = Pembelian Bersih + Persediaan Awal Barang – Persediaan Akhir Barang HPP = + – HPP = Jadi, toko pakaian tersebut menjual barang dagangannya sebesar selama tahun ini. Untuk memperoleh HPP yang akurat, maka laporan neraca lajur yang dimiliki sebuah perusahaan pun harus tepat. Perhitungan neraca lajur disarankan untuk tepat dan teliti agar pengambilan harga pokok sesuai dengan yang diperlukan. Selain itu, pertimbangan harga dengan kompetitor juga bisa berpengaruh. Tetapi sebagai pemilik usaha, Anda tentunya bisa. Mengambil nilai yang sesuai dengan kualitas produk dan beberapa pertimbangan seperti di atas. Komponen dalam Harga Pokok Penjualan HPP Perusahaan Dagang Anda harus mengetahui terlebih dahulu komponen penting di dalamnya, yaitu adalah sebagai berikut Persediaan Awal Barang Dagang Yang dimaksud dengan persediaan awal barang dagang merupakan persediaan yang tersedia di awal periode akuntansi perusahaan. Saldo persediaan awal barang ini bisa dicek di neraca saldo periode berjalan atau neraca saldo di awal perusahaan pada tahun sebelumnya. Persediaan Akhir Barang Dagang Persediaan akhir barang dagang adalah persediaan barang yang tersedia di akhir periode akuntansi perusahaan atau akhir tahun buku berjalan. Nilai saldo ini bisa diketahui pada data penyesuaian perusahaan di akhir periode akuntansi. Persediaan Barang = Persediaan Awal + Pembelian Bersih Pembelian Bersih Pembelian bersih dalam HPP adalah keseluruhan pembelian barang dagang yang dilakukan perusahaan untuk pembelian barang tunai atau kredit. Selain itu, ditambah dengan biaya angkut pembelian dikurangi dengan potongan pembelian dan retur pembelian yang sedang terjadi. Unsur-unsur yang termasuk ke dalam pembelian bersih diantaranya adalah Pembelian kotor Pengurangan harga Retur pembelian Potongan pembelian Nilai pembelian bersih didapat dari menjumlahkan pembelian dengan ongkos angkut pembelian kemudian dikurangi dari jumlah dari retur pembelian dengan potongan pembelian. Pembelian bersih = Pembelian + Ongkos Angkut Pembelian – Retur Pembelian + Potongan Pembelian Penjualan Bersih Penjualan bersih adalah salah satu unsur pendapatan perusahaan. Beberapa unsur yang ada pada penjualan bersih seperti Retur pembelian Pembelian kotor Pengurangan harga Ongkos angkut tidak termasuk karena termasuk biaya umum. Nilai penjualan bersih didapat dari nilai penjualan dikurangi nilai retur penjualan yang sudah dijumlahkan dengan potongan penjualan. Penjualan Bersih = Penjualan – Retur Penjualan + Potongan Penjualan Kesimpulannya Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan HPP Perusahaan Dagang Lebih Mudah Dengan Aplikasi Mekari Jurnal Perhitungan harga pokok penjualan perusahaan manufaktur dan perusahaan dagang memang sedikit berbeda. Namun bisa dibilang kalau perhitungan HPP ini adalah sama pentingnya bagi kedua perusahaan, baik perusahaan dagang atau manufaktur. Setiap detail HPP ini harus dihitung dengan tepat dan akurat agar perusahaan tidak mengalami kerugian, dan mendapatkan keuntungan. Biar tidak repot, Anda bisa menggunakan software akuntansi terbaik Mekari Jurnal untuk menghitung harga pokok penjualan HPP secara otomatis dan unsur lainnya untuk mengatur keuangan dan arus transaksi. Penggunaan software seperti Jurnal akan mempermudah Anda dalam mengelola arus transaksi dan juga informasi akuntansi bisnis Anda. Silakan coba aplikasi Jurnal secara gratis selama 7 hari sebelum memutuskan untuk menggunakannya. Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Konsultasi dengan Sales Jurnal Sekarang! Tentunya Anda sudah bisa menjawabkan pertanyaan di atas tadi? Mulai dari apa itu yang dimaksud dengan definisi, pengertian dan rumus cara menghitung harga pokok penjualan HPP perusahaan seperti telah dijelaskan di atas. Mudah-mudahan dapat membantu! Semoga informasi ini juga bisa berguna untuk Anda yang membutuhkannya, dan jangan lupa untuk dibagikan di sosial media. Anda juga dapat menggunakan aplikasi gudang online Mekari Jurnal untuk kemudahan administrasi gudang anda!
Harga Pokok Penjualan atau HPP adalah komponen penting dalam bisnis yang digunakan untuk menentukan apakah bisnis tersebut mengalami kerugian atau keuntungan. Anda perlu melakukan perhitungan HPP sebelum menjual barang atau jasa, jangan asal tembak harga karena nanti bisa berpeluang besar mengalami kerugian atau tidak ada pembeli karena harga terlalu tinggi. Artikel ini akan mengulas lengkap mengenai HPP beserta manfaat, komponen dan cara menghitungnya. Simak sampai habis, ya! Apa Itu HPP? Seperti yang sudah dijelaskan di atas, HPP adalah kepanjangan dari harga pokok penjualan. HPP merupakan semua biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk menghasilkan produk atau jasa yang dijual dalam suatu periode. Biaya yang dikeluarkan termasuk dalam kategori biaya langsung yang mempengaruhi produk tersebut seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead. Jadi, kalau ada biaya yang dikeluarkan seperti biaya iklan marketing maupun riset, itu bukan termasuk dalam perhitungan HPP. Istilah lain dari HPP adalah COGS Cost of Good Sold. Dalam bisnis, dikenal dengan tiga jenis harga pokok yaitu harga pokok produksi, harga pokok penjualan dan harga pokok persediaan. Biasanya, di perusahaan ada divisi atau pihat yang bertanggung jawab terhadap tiga harga pokok tersebut, seperti production manager manajer produksi akan fokus pada harga pokok produksi, level management fokus pada harga pokok penjualan, dan purchase manager akan menentukan harga pokok persediaan. Karena HPP berperan pada pengendalian operasional bisnis, tentu akan mempengaruhi kondisi untung dan rugi perusahaan, maka HPP dimasukkan dalam laporan laba rugi sebuah bisnis. HPP berbeda dengan harga jual, kalau HPP ditanggung oleh produsen dari sebuah proses produksi barang atau jasa, sedangkan harga jual ditanggung oleh pembeli dan nilainya sudah ditentukan oleh produsen. Dalam harga jual sudah terdapat nilai laba atau keuntungan yang ditentukan produsen, tujuannya agar tidak mengalami rugi. Baca Juga Cara Mudah Membuat Laporan Harga Pokok Penjualan Manfaat Perhitungan HPP Ternyata, HPP berpengaruh pada operasional perusahaan, apa lagi ya manfaat lain dari HPP bagi sebuah bisnis? Dasar Penentuan Harga Jual Perhitungan HPP memiliki tujuan untuk mengukur biaya sebenarnya dari sebuah aktivitas produksi barang atau jasa yang terjual dalam periode tertentu. Jadi, perusahaan bisa menentukan margin yang tepat, serta mengetahui kapan harga barang atau jasa tertentu yang perlu dinaikkan sewaktu-waktu. Jadi, perusahaan tidak asal tembak harga yang malah bisa mengakibatkan kerugian karena tidak ada perhitungan yang jelas. Mengetahui Besar Laba Setelah menghitung besar HPP, perusahaan bisa menentukan harga jual produk atau jasanya di pasaran. Kalau perusahaan menentukan harga jual lebih besar dari nilai HPP, maka perusahaan akan mendapatkan laba. Nah, kalau nilai harga jualnya lebih rendah dari HPP, perusahaan akan mengalami rugi dan sebaiknya dievaluasi agar penjualan bisnis bisa mendapatkan keuntungan. Rumus laba kotor Pendapatan kotor = pendapatan – HPP Rumus laba bersih Pendapatan bersih = pendapatan – HPP – beban Baca Juga Laba Pengertian, Jenis, Unsur dan Manfaat Bagi Bisnis Pengendalian Biaya Manfaat selanjutnya apabila sebuah perusahaan melakukan perhitungan HPP adalah bisa membantu pihak manajemen menganalisa pengendalian biaya pembelian bahan atau alat dan upah tenaga kerja yang harus dikeluarkan. Selain itu, pihak investor juga dapat melakukan perhitungan HPP agar mengetahui nilai margin kotor gross bisnis perusahaan, serta menganalisa persentase pendapatan yang bisa menutup biaya operasional perusahan. Komponen HPP Harga Pokok Penjualan Sebagai pemilik bisnis yang pastinya ingin mendapatkan keuntungan, Anda perlu mengetahui komponen apa saja yang menjadi dasar perhitungannya. Jangan asal menentukan HPP, nanti bisnis Anda bisa mengalami rugi karena bisa jadi harga jualnya kemahalan dan tidak ada yang membeli. Berikut ini komponen yang menjadi dasar perhitungan HPP perusahaan dagang Persediaan Awal Barang Komponen pertama yang perlu dihitung adalah persediaan awal barang, yaitu barang yang tersedia di awal periode atau tahun buku berjalan. Saldo persediaan awal barang dapat dilihat di neraca saldo periode berjalan. Neraca tersebut neraca tahun sebelumnya. Ketersediaan barang merupakan salah satu hal penting bagi perusahaan dagang karena kalau terjadi kekosongan persediaan, barang bisa langka di pasar dan bisnis bisa merugi. Kalau barang tidak ditemukan di pasaran, calon konsumen akan berpindah ke kompetitor. Persediaan Akhir Barang Barang yang tersedia juga harus dicek dan dicatat saat akhir periode. Persediaan akhir barang bisa dilihat pada laporan penyesuaian perusahaan di akhir periode, dan nilainya harus balance seimbang pada awal dan akhir tahun. Persediaan akhir merupakan barang yang tersedia di akhir periode dan memiliki sifat mengurangi barang siap jual dari persediaan awal ditambah pembelian bersih. Pembelian Bersih Komponen selanjutnya adalah pembelian bersih, yaitu seluruh pembelian barang yang dilakukan secara tunai maupun kredit oleh perusahaan. Di dalam pembelian bersih juga perlu dimasukkan biaya angkut pembelian, potongan pembelian atau diskon bahkan retur pembelian jika ada. Pembelian barang dilakukan perusahaan agar persediaan barang terjaga sepanjang periode berjalan. Baca Juga Inventory Control untuk Memenuhi Permintaan Konsumen Cara Menghitung HPP Dari ketiga komponen tersebut, selanjutnya mari kita lakukan perhitungan HPP agar Anda bisa mendapatkan keuntungan dari penjualan Anda. Rumus HPP HPP = persediaan awal barang + pembelian bersih – persediaan akhir Hitung Penjualan Bersih Penjualan bersih adalah salah satu sumber pendapatan perusahaan, di dalamnya termasuk pernjualan kotor, diskon dan retur. Retur barang dilakukan karena pembeli menerima barang dalam kondisi yang rusak atau kurang baik. Retur ini akan mengurangi penjualan karena bisa menyebabkan kerugian. Biaya kirim tidak termsuk dalam penjualan bersih karena itu ditanggung oleh pembeli barang. Penjualan bersih = penjualan kotor – retur penjualan + potongan Penjualan Hitung Pembelian Bersih Setelah itu, mari kita hitung nominal pembelian bersih yang sudah dilakukan perusahaan Anda. Nah, kalau di pembelian bersih ini, Anda harus memasukkan biaya kirim atau biaya angkut. Pembelian bersih = total pembelian + biaya angkut – retur pembelian + potongan pembelian Harga Pokok Penjualan Persediaan awal barang adalah barang yang dimiliki perusahaan saat awal periode atau tahun buku berjalan, jumlahnya dari sisa barang yang tidak dijual atau tidak digunakan dalam produksi di periode sebelumnya. Harga pokok penjualan = persediaan barang – persediaan akhir Contoh PT Elok Mentari pada Tanggal 24 Juni 2020 memiliki Persediaan awal barang sebesar angkut pembelian pembelian sebesar pembelian akhir barang Untuk menghitung Harga Pokok Penjualan HPP adalah sebagai berikut Pembelian bersih = total pembelian + biaya angkut – retur pembelian + potongan pembelian Pembelian bersih = + – + Pembelian bersih = – Pembelian bersih = Lalu, hitung barang tersedia dijual Barang tersedia dijual = persediaan awal + pembelian bersih Barang tersedia dijual = + Barang tersedia dijual = Perhitungan harga pokok penjualan HPP Harga Pokok Penjualan HPP = barang tersedia dijual – persediaan akhir HPP = – HPP = Maka nilai HPP PT Elok Mentari sebesar Kesimpulan Harga pokok penjualan atau HPP adalah semua biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk menghasilkan produk atau jasa yang dijual dalam suatu periode. Bagi sebuah bisnis, HPP memiliki manfaat sebagai dasar penentu harga jual, penentu laba atau keuntungan dan sebagai pengendali biaya yang dikeluarkan perusahaan. Untuk menghitung HPP, Anda perlu memperhatikan tiga komponen yaitu persediaan awal barang, persediaan akhir barang dan jumlah pembelian bersih selama periode berlangsung. Pencatatan dan perhitungan laporan harga pokok penjualan dengan sistem manual tentu saja akan memakan lebih banyak waktu dan tenaga kerja. Untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya Anda menggunakan software akuntansi seperti MASERP. Formula Bill of Material pada MASERP membantu Anda menentukan harga pokok sementara dan final. Dengan fitur Report Center di MASERP, Anda bisa mencatatat dan membuat laporan keuangan yang meliputi laba rugi, neraca, penjualan dan lain-lain. MASERP merupakan software ERP yang sudah terintergrasi dengan banyak fungsi bisnis seperti penjualan, pembelian, keuangan, manufaktur dan lain-lain. Anda bisa mencustom software sesuai kebutuhan bisnis Anda dengan MASERP. Segera konsultasikan dengan konsultan ahli kami. Gratis!
harga pokok penjualan perusahaan jasa